Last updated on April 20th, 2023 at 09:53 pm
Jepang adalah negara modern dengan tradisi dan kebudayaan yang dikagumi oleh banyak orang, karena budaya mereka sangat mementingkan etika dan sopan santun. Sebelum berkunjung ke Jepang, kita harus mengetahui dulu peraturan dan larangan di Jepang agar tidak terjadi salah paham.
Berikut adalah 10 larangan di Jepang yang harus kamu perhatikan sebelum pergi ke Negeri Sakura. Yuk, disimak dulu!
1. Memberikan Uang Tips kepada Pelayan
Tidak seperti di Indonesia, orang Jepang tidak memiliki kebiasaan untuk memberikan uang tips kepada pelayan. Hal ini disebabkan karena Jepang sangat menghargai jasa pelayanan, sehingga memberikan uang tips dapat dianggap sebagai sebuah penghinaan.
2. Meletakkan Sumpit secara Vertikal
Etika makan di Jepang juga terkenal memiliki banyak peraturan dan tradisi, terutama dalam penggunaan sumpit. Saat makan, ada satu larangan yang sangat penting yaitu tidak boleh meletakkan sumpit secara vertikal.
Bagi orang Jepang, hal ini akan mengingatkan mereka tentang anggota keluarga yang sudah meninggal atau dapat disebut dengan Tate bashi atau Hotoke bashi.
3. Menyebrang Jalan Sembarangan atau Jaywalking
Jepang memiliki banyak peraturan ketat, salah satunya adalah mematuhi peraturan saat ingin menyebrang jalan. Bila ingin menyebrang, kita harus melewati zebra cross yang tersedia dan mematuhi lampu lalu lintas.
Jika melanggar, kita dapat langsung ditegur oleh petugas, bahkan dapat dikenakan hukuman penjara sampai 3 bulan atau denda sebesar 50.000 yen (sekitar Rp. 6 juta) loh!

4. Datang Tidak Tepat Waktu
Orang Jepang sangat menghargai waktu. Ketika membuat janji untuk bertemu dengan orang Jepang, kita harus tepat waktu karena orang Jepang akan datang 10-15 menit lebih awal. Jika telat, kita akan dianggap tidak sopan dan tidak menghargai orang tersebut.
Fun fact: Pada tahun 2021, kereta api di Jepang pernah telat 1 menit sehingga seluruh petugas saat itu meminta maaf dan memberikan kertas kepada setiap penumpang sebagai bukti untuk diberikan kepada atasan ataupun guru di sekolah jika penumpang terlambat masuk kantor atau sekolah.
5. Jangan Membuang Sampah Sembarangan
Jepang dikenal sebagai negara terbersih di Asia, karena orang Jepang mempunyai kesadaran diri yang tinggi dan menghargai kebersihan.
Mayoritas orang Jepang beragama Buddha dan Shinto, yang mengajarkan bahwa hati yang bersih dapat dicerminkan dengan perilaku sehari-hari seperti bersih-bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
6. Tidak Ikut Membungkuk Saat Berkenalan
Di Indonesia, perkenalan dengan orang lain akan dimulai dengan bersalaman tangan. Namun di Jepang, budaya mereka lebih mengutamakan untuk membungkuk saat berkenalan.
Membungkuk biasanya dilakukan saat bertemu dengan seseorang untuk pertama sebagai bentuk penghormatan. Jika kita tidak membungkukan badan saat berkenalan, orang Jepang akan salah paham dan menganggap bahwa kita kurang sopan.

7. Jangan Berisik Saat Ada di Kendaraan Umum
Ketika berada di Jepang, kamu pasti akan lebih sering menggunakan kendaraan umum untuk bepergian. Kamu tidak boleh berisik saat berada di kendaraan umum karena akan dianggap melanggar etika.
Peraturan ini diterapkan oleh pemerintah jepang karena berbicara dengan berisik atau mengangkat telepon dapat mengganggu orang lain yang sedang beristirahat.
8. Jangan Makan/Minum Saat Berjalan
Masyarakat Jepang tidak ada yang makan saat sedang berjalan, biasanya mereka akan makan di tempat yang telah disediakan di restoran ataupun dibawa pulang ke rumah. Tidak seperti budaya kita di sini yang dapat makan dan minum saat berjalan di publik ataupun di dalam mal, perilaku ini dianggap kurang sopan oleh masyarakat Jepang. Jadi bila ingin memakan street food di pinggir jalan sebaiknya berdiri diam atau mencari tempat duduk di sekitar jalan.
9. Tutupi Tato Anda Saat di Area Publik
Memiliki tato merupakan hal yang wajar bagi semua orang. Akan tetapi di mata orang lokal Jepang, tato adalah salah satu simbol yang berhubungan dengan yakuza. Yakuza adalah sebuah organisasi kejahatan yang ada di Jepang atau juga sering disebut mafia Jepang. Hal ini membuat orang lokal Jepang merasa tidak nyaman dan takut sehingga sangat disarankan bagi kalian yang ingin mengunjungi Jepang untuk menutupi tato dengan menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang.
10. Melepaskan Sepatu Saat Ingin Masuk ke Dalam Rumah

Jepang memiliki kesadaran atas kebersihan yang sangat tinggi sehingga saat ingin memasuki sebuah rumah kita harus melepas sepatu dan mengenakan sandal yang disediakan. Terkadang dalam satu rumah juga kita harus mengganti sandal khusus ruangan tersebut seperti kamar mandi, kamar tidur, bahkan dapur. Selain rumah, beberapa restoran di Jepang juga menerapkan hal ini untuk para pelanggan yang ingin masuk ke dalam restorannya.
Nah, ternyata banyak ya larangan di Jepang yang perlu kita perhatikan saat bepergian di Jepang. Pastikan kamu selalu menghargai budaya dan etika yang berlaku, agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika bertemu dengan orang Jepang.
Agar kamu tidak mengalami culture shock saat berkunjung ke Jepang, bisa simak artikel kami tentang perbedaan budaya Jepang dan Indonesia ya!