Last updated on April 20th, 2023 at 09:45 pm
Hai, Indsei! Dapat uang saku dari beasiswa bukan berarti kamu bisa hidup mewah, jajan makanan mahal atau jalan-jalan ke tempat baru lho ya. Justru, kamu harusnya belajar mengalokasikan sebagian budget tersebut untuk tabungan dan keperluan mendadak lainnya.
Biaya untuk sekali makan di Jepang berada di kisaran 400-600 yen (Rp 45,000 – Rp 68,000), maka kita harus belajar untuk mengelola budget untuk uang makan. Yuk, simak 7 tips makan hemat di Jepang yang wajib kamu ketahui agar sesuai dengan budget kamu.
Berburu Makanan Dengan Harga Murah Di Jepang
1. Diskon Malam di Supermarket
Supermarket jepang memang banyak menjual makanan siap saji seperti sushi, onigiri, tempura dan berbagai gorengan. Agar stok makanan ini selalu fresh setiap harinya, di malam hari sebelum toko tutup, makanan yang belum laku di diskon 20-30 persen.
Makanan diskon ini tidak hanya diburu oleh mahasiswa saja, tapi juga diincar oleh para pekerja dan ibu rumah tangga. Kamu bisa mulai berburu makanan diskon di jam 8 malam, datang lebih awal pun tidak masalah, karena banyak yang ke supermarket bahkan sebelum sticker diskon mulai ditempel.
Pilihan Menu: berbagai jenis makanan siap saji
Kisaran Harga: 278 Yen (Sekitar 31 ribu Rupiah)
2. Restoran Gyudon
Restoran Gyudon banyak diincar oleh mahasiswa di Jepang yang sesekali ingin makan diluar dengan budget yang lebih hemat.
Gyudon adalah rice bowl dengan toping irisan daging yang sudah dibumbui. Pelajar muslim harus hati-hati saat memilih restoran Gyudon ya, karena gyudon biasanya menggunakan daging ayam, sapi, domba atau babi. Kamu bisa memperhatikan logo atau label halal yang biasanya dipajang di billboard atau papan di depan restoran.
Oiya, untuk yang suka lapar di tengah malam dan malas untuk masak sendiri, restoran Gyudon biasanya buka selama 24 jam lho. Beberapa restoran Gyudon terkenal yang mempunyai banyak cabang di berbagai daerah Jepang adalah Yoshinoya, Matsuya, dan Sukiya.
Pilihan Menu: Rice Bowl toping daging
Kisaran Harga: 380 yen (porsi kecil), 480 yen (porsi besar), sekitar 40-50ribu Rupiah
3. Makanan Dari Vending Machine

Vending machine biasanya identik dengan jualan minuman saja, tapi di Jepang, makanan siap saji juga bisa ditemukan di mesin jual otomatis ini, bahkan tersebar di berbagai lokasi utama di stasiun-stasiun.
Makanan yang disediakan termasuk mie dan juga nasi bento dengan pilihan lauk yang beragam. Jenis mienya pun biasanya ada dua, seperti soba dan udon. Nah kalau kamu mau lebih kenyang, mending makan soba aja, soalnya mengandung lebih banyak serat.
Pilihan Menu: Mie, Onigiri, Nasi Bento
Kisaran Harga: 200-400 yen, sekitar 20-45 ribu rupiah
4. Toko 100 Yen
Toko ini sebenarnya tidak hanya menjual makanan saja, tapi juga berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.
Konsepnya mirip seperti toko serba Rp 20.000 di Indonesia, dan menjual barang seperti alat tulis, makanan ringan, pakaian dan kebutuhan harian lainnya yang dibandrol sekitar 100 yen saja.
Kamu bisa membeli bahan-bahan makanan atau makanan instan yang bisa di stok untuk mingguan atau bulanan.
Pilihan Menu: Makanan Ringan
Kisaran Harga: 100 yen, sekitar 11 ribu rupiah
Tips Makan Hemat Versi Budget Pelajar Jepang

1. Beli Rice Cooker Atau Pemanas Makanan
Makanan siap saji di jepang bisa di stok beberapa hari di kulkas dan tinggal dipanaskan di rumah, maka minimal harus punya microwave agar makanan yang kamu beli tetap nikmat saat dimakan.
Kamu juga bisa beli rice cooker dan beras, jadi kamu bisa memasak nasi sendiri dan membeli lauk di minimarket atau cari yang diskonan.
2. Masak Makanan Sendiri
Asrama dan apartemen di Jepang banyak yang menyiapkan dapur, tapi ukuran lumayan kecil karena kultur Jepang yang minimalis. Tapi, kamu tetap bisa menyiapkan makanan kamu sendiri kok.
Bahan makanan juga bisa kamu stok jauh-jauh hari dan berburu produk-produk diskon di supermarket.
3. Beli Makanan Di Kantin Kampus
Setiap kampus di Jepang memiliki kantin yang menyediakan makanan dengan harga yang cukup murah dengan porsi yang lumayan banyak. Hal ini karena kantin kampus sudah disubsidi agar sesuai dengan kantong mahasiswa.
Sayangnya, ada beberapa kantin dengan opsi makanan yang kurang beragam, karena hanya menyediakan makanan yang bisa dijual dengan harga murah.

Nah, itu adalah tips budget makan hemat di jepang untuk mahasiswa di Jepang ataupun untuk yang sedang liburan. Walaupun dengan budget tipis, Indsei tetap bisa makan makanan enak.