Last updated on April 20th, 2023 at 07:58 pm
Apakah kamu suka makanan Jepang, tapi masih belum tahu cara memakai sumpit? Jika kamu berencana pergi berlibur atau bahkan melanjutkan studi ke negara di Asia Timur seperti Jepang, Cina, atau Korea, pastinya harus bersiap untuk belajar menggunakan sumpit bukan?
Sumpit atau Hashi (箸) dalam bahasa Jepang, adalah dua batang sama panjang yang biasanya terbuat dari kayu dan digunakan untuk alat makan utama bagi masyarakat di negara Asia Timur. Sebagai orang Indonesia yang terbiasa menggunakan sendok/tangan, awalnya akan terasa sulit dan canggung.
Jadi langsung aja kita simak cara memakai sumpit yang benar agar kamu bisa menikmati makananmu dengan lebih nikmat.
Cara Menggunakan Sumpit dengan Benar
- Letakkan sumpit pertama pada jari manis dan pegang erat-erat di antara jempol dan telunjuk. Gunakan jari manis sebagai tempat sumpit bersandar seperti pada gambar.
- Pegang sumpit kedua dengan mengapit sumpit pada jari telunjuk dan jari tengah, kunci dengan jempol yang menahan sumpit pada jari telunjuk.
- Untuk mengambil makanan, gerakkan sumpit kedua dengan jari tengah dan telunjuk. Sumpit pertama yang berada di bawah tidak bergerak karena hanya sebagai penumpu.
Jenis Sumpit
Untuk pemula, sumpit berbahan kayu atau bambu bisa menjadi alternatif terbaik buat kalian yang baru belajar menggunakan sumpit karena lebih mudah untuk digenggam. Hindari tipikal sumpit Korea berbahan stainless steel karena licin dan susah untuk digunakan.
Di Jepang sendiri, sumpit yang digunakan adalah sumpit berujung lebih ramping/runcing. Hal ini memudahkan mereka memisahkan ikan dengan durinya, mengingat orang Jepang suka makan ikan.
Mungkin kamu berandai-andai, kalau ujung sumpit lebih ramping akan menyusahkan dalam mengambil nasi? Lalu bagaimana dengan cara orang Jepang memakan makanan berkuah seperti miso sup/ramen?
Kamu tidak perlu khawatir karena nasi di Jepang itu pulen dan lebih lengket, jadi akan lebih mudah untuk diambil dibanding dengan nasi yang ada di Indonesia. Makan makanan berkuah pun bukan jadi masalah karena di Jepang tetap ada sendok yang akan disediakan pada hidangan tertentu.
Tips Menggunakan Sumpit bagi Pemula
Masih merasa kesulitan setelah mengikuti cara di atas? Indo Gakusei akan memberikan 3 alternatif untuk berlatih memakai sumpit, dengan menggunakan:
- Sumpit anak-anak
Sumpit anak biasanya digunakan oleh para orang tua untuk melatih anaknya menggunakan sumpit. Terdapat cincin tempat jari yang melekat pada tiap sumpit sehingga ini akan menstimulasi kebiasaan dan melatih kemampuan dalam memakai sumpit.
- Chopstick Trainer
Kamu sudah dewasa dan terlalu malu untuk menggunakan sumpit anak-anak? Tidak masalah. Ada berbagai macam chopstick trainers tanpa cincin yang bisa kamu dapatkan di e-commerce favoritmu.
- Tisu sebagai alat bantu
Udah terlanjur di restoran dan belum bawa chopstick trainers? Nggak masalah juga. Kamu bisa pakai tisu sebagai pengganti untuk menahan sumpit. Caranya:
- Letakkan ujung datar (yang tidak untuk mengambil makanan) saling berlawanan arah pada tisu.
- Gulung.
- Lipat gulungan sumpit menjadi dua.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat tutorial menggunakan sumpit dengan tisu di video milik akun tiktok @sajiansedap.
Apakah Tidak Bisa Menggunakan Sumpit dengan Benar akan Dinilai sebagai Tidak Sopan?
Bagi keluarga tertentu, bisa menggunakan sumpit dengan benar adalah salah satu tanda bahwa kamu anak yang santun. Tapi santai aja, nggak bisa menggunakan sumpit dengan benar bukan berarti tidak sopan.
Mungkin di acara-acara resmi seperti di restoran, pertemuan bisnis, atau rumah orang, kurang mahir menggunakan sumpit bisa bikin kamu kelihatan kurang bisa beradaptasi. Tapi jangan khawatir, kamu bisa minta izin untuk memakai alat makan lainnya kok.
Jadi, intinya, jangan terlalu pusing mikirin gimana cara memakai sumpit yang sempurna. Hal terpenting adalah kamu bisa menikmati makanan dengan nyaman dan tetap menghargai budaya yang ada dengan memperhatikan etika yang ada.
15 Etika Saat Menggunakan Sumpit di Jepang
Dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung. Seperti peribahasa itu, kita harus mengikuti etika penggunaan sumpit saat sedang berkunjung atau menetap di Jepang untuk menghargai kebudayaan mereka.
Ini adalah larangan saat memakai sumpit yang tidak boleh kamu lakukan karena dianggap tidak sopan
- Tate Bashi (立たて箸) – Menancapkan sumpit secara vertikal pada makanan
Menancapkan sumpit secara vertikal mengingatkan pada pemakaman dan dianggap tidak sopan. Hal ini juga dianggap bisa membawa malapetaka.
- Sashi Bashi (刺さし) – Menusuk makanan dengan sumpit
Menusuk makanan memang akan mempermudah dalam pengambilan makanan, tapi ini termasuk hal yang tidak sopan dan melanggar table manners.
- Memberikan makanan dari sumpit ke sumpit
Pada pemakaman Jepang, tulang orang meninggal dipindahkan dari sumpit ke sumpit. Jadi, ini adalah hal terlarang yang tidak boleh kamu lakukan. Untuk memberikan makanan ke temanmu, kamu bisa langsung mendekatkan masakan agar mereka bisa mengambilnya sendiri.
- Menggosok sumpit
Biasanya orang melakukan ini untuk menghilangkan serpihan kayu. Namun hal ini ternyata menjadi bentuk penghinaan karena dianggap bahwa tuan rumah memberikan sumpit murah/berkualitas rendah.
- Membuat tanda silang dengan sumpit di mangkuk/meja
Tanda bahwa tidak menginginkan makanan lagi dan mengingatkan pada pemakaman. Jika kamu ingin menaruh sumpit di tengah makanan, letakkan sumpit di chopstick holder.
- Mengambil makanan di sharing plate menggunakan sumpit yang kamu pakai untuk makan
Tidak higienis. Gunakan sumpit atau alat makanan lainnya, jika tidak memungkinkan kamu bisa menggunakan ujung sumpitmu yang lebih tebal (yang tidak terkena mulut).
- Melayangkan sumpit di atas makanan dengan ragu-ragu
Tentukan apa yang ingin kamu makan dan langsung ambil tanpa berlama-lama. Memilih makanan sambil melayangkan sumpit di atas makanan dianggap serakah.
- Menunjuk atau melambaikan sumpit di udara
Sama hal nya dengan menuding seseorang, menunjuk orang dengan sumpit termasuk tindakan yang tidak sopan. Kalau mau bercerita, pastikan kamu menaruh sumpit di chopsticks holder dulu biar lebih leluasa menggerakan tangan.
- Memasukkan sumpit ke mulut
Kalau kamu mengunyah dan menjilat makanan/bumbu yang menempel di sumpit, akan membuat orang lain merasa kurang nyaman dan terkesan jorok.
- Memindahkan mangkuk/piring menggunakan sumpit
Jangan pindahkan mangkuk/piring menggunakan sumpit karena bisa menimbulkan suara berdecit yang mengganggu dan termasuk tindakan yang tidak sopan.
- Mencuci sumpit menggunakan sup, teh, atau air apapun yang ada di meja
Sama halnya dengan memasukkan sumpit ke mulut, tindakan ini menimbulkan kesan menjijikkan dan kurang sopan.
- Memainkan sumpit
Terkesan kekanak-kanakkan dan tidak beretika. Jangan pernah menggunakan sumpit makan untuk bermain drum, menjadikan jepit rambut, atau mainan lainnya.
Jepit rambut yang biasa digunakan adalah kanzashi, berbeda dengan sumpit untuk makanan.
- Menggali makanan
Ambil makanan dari atas, jangan mencampur dan “menggali” makanan untuk mencari bagian terenaknya. Apalagi jika ini adalah hidangan bersama.
- Menggenggam sumpit dengan telapak tangan
Orang lain akan berpikir kalau kamu akan menggunakan sumpit itu untuk menyerangnya.
- Menggunakan sumpit yang tidak sama
Selain terlihat aneh, ini juga mengingatkan pada pemakaman. Perhatikan saat kamu ingin makan, jangan sampai memakai sumpit yang berbeda.
Meskipun kemampuan dalam menggunakan sumpit bisa menjadi bagian dari keahlian seseorang, namun pada akhirnya sebagian besar orang percaya bahwa pencapaian dalam makan menggunakan sumpit terletak pada kemampuan mengambil makanan, bukan pada seberapa akurat bagaimana cara memakai sumpit itu sendiri.
Udah semakin percaya diri dong sama pemakaian sumpit? Kamu bisa juga melatih kemampuan memakai sumpitmu dengan mencoba makan di restoran Jepang yang ada di dekatmu. Buat kamu yang ada di Jakarta, bisa intip di sini untuk daftar 15 Rekomendasi Tempat Makan Ramen yang enak dan halal.
