Last updated on April 20th, 2023 at 09:25 pm
Apa kamu sedang menghitung biaya liburan ke Jepang? Jepang merupakan destinasi wisata luar negeri yang sangat populer untuk dikunjungi oleh wisatawan lho.
Apalagi sekarang untuk WNI yang memiliki e-paspor sudah bisa apply untuk visa waiver ke Jepang. Yuk, simak berapa biaya liburan ke Jepang dan syarat-syarat apa saja yang harus kamu persiapkan!
Persiapan dan Perkiraan Biaya untuk Liburan ke Jepang
1. Paspor Elektronik dan Visa
Paspor yang direkomendasikan untuk liburan ke Jepang adalah paspor elektronik atau E-paspor. Karena dengan E-Paspor, kamu tidak perlu mengajukan visa turis, dan hanya perlu melakukan registrasi visa waiver secara online.
Jika visa waiver telah disetujui oleh Kedutaan Jepang. Jika visa waiver kamu disetujui oleh Kedutaan (biasanya setelah 5 hari kerja), maka kamu akan mendapatkan stiker bebas visa pada E-Paspor.
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuat E-paspor berkisar di Rp 650.000, akan tetapi kamu perlu daftar secara online terlebih dahulu melalui website imigrasi. Sementara, biaya registrasi online untuk mendapatkan visa waiver ke Jepang adalah Rp. 121,000.

2. Booking Tiket Pesawat
Pada umumnya, tiket pesawat ke Jepang mulai dikisaran Rp 8,700,000 sampai Rp 10,800,000 tergantung dengan maskapai yang kamu pilih.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapat tiket pesawat yang lebih murah seperti:
- Beli tiket pesawat pada saat travel fair, biasanya diselenggarakan pada awal tahun oleh beberapa maskapai ataupun penyedia tur. Biasanya banyak diskon besar yang diberikan dengan menggunakan kartu dari bank yang bekerja sama.
- Melihat promo di website-website besar untuk travelling seperti traveloka, pegipegi, tiket.com, dan lainnya.
- Booking pesawat dengan penerbangan di hari senin, selasa atau rabu dan menjauhi tanggal merah.
3. Booking Hotel atau Airbnb
Saat liburan ke Jepang, kamu dapat menemukan banyak pilihan akomodasi yang tersedia seperti hotel dan Airbnb. Hotel di Jepang sangat bervariasi, ada yang berfasilitas mewah dan besar dan juga ada yang menyedia ruangan untuk 1 orang saja seperti capsule hotel.
Capsule hotel memang sengaja di design untuk hanya 1 orang yang tidur di dalamnya, tetapi memiliki banyak fasilitas yang dapat membuat kamu nyaman. Tapi, hotel kapsul di Jepang biasanya ada peraturan male-only atau female-only, ya.
Kamu juga dapat menyewa rumah atau apartemen lewat Airbnb. Banyak turis menyukai tinggal di Airbnb saat mereka liburan di Jepang. Selain biayanya yang mirip dengan harga hotel, kamu dapat memasak makanan sendiri untuk mengurangi biaya yang perlu kamu keluarkan saat berlibur di Jepang.
Ini adalah perkiraan perbedaan harga antara menginap di hotel dan di Airbnb di Jepang:
- Hotel Bintang 3: Rp 700,000 sampai Rp 1,000,000 per malam untuk 1 kamar (maks 2 orang)
- Hotel Bintang 4: Rp 1,700,000 sampai Rp 2,000,000 per malam untuk 1 kamar (maks 2 orang)
- Hotel Bintang 5: Rp 2,800,000 sampai Rp 3,400,000 per malam untuk 1 kamar (maks 2 orang)
- Hotel Kapsul: Rp 500,000 sampai Rp 800,000 per malam untuk 1 kamar kapsul (maks 1 orang)
- Airbnb: Rp 1,400,000 sampai Rp 1,800,000 per malam untuk 1 apartemen, dengan 1-2 tempat tidur

4. Sim Card atau Pocket WiFi
Koneksi internet adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Saat ingin travelling ke Jepang, kamu harus mempersiapkan Pocket WiFi atau Portable Hotspot untuk memberikan akses internet.
Kamu juga dapat membeli SIM Card saat mendarat di bandara Jepang. Kisaran harga yang dibutuhkan untuk SIM Card adalah 1000 yen atau Rp 115,000, sedangkan untuk Pocket WiFi Rp 75,000/hari. Salah satu rekomendasi kita untuk Pocket WiFi bisa dilihat di website ini ya.
5. Transportasi
Taksi
Biaya transportasi di Jepang cukup mahal, seperti biaya taksi. Menggunakan taksi dapat membuat kamu mengeluarkan uang cukup besar, karena per tanggal 14 November 2022, standar tarif yang berlaku saat membuka pintu ataupun menempuh 1 km pertama adalah sebesar 500 yen atau Rp 57,000.
Jadi kamu sebaiknya menggunakan kendaraan umum lainnya seperti bus ataupun kereta yang termasuk dalam JR Pass agar anggaran kamu tidak habis di transportasi.
JR Pass
JR Pass atau Japan Rail Pass adalah tiket khusus untuk turis agar dapat menggunakan berbagai jenis transportasi umum di Jepang tanpa mengeluarkan biaya lebih. JR Pass memiliki banyak macam, seperti JR Ferry, JR Bus, JR trains, dll.
Tiket ini memiliki harga yang dimulai dari 16,800 yen hingga 91,670 yen atau sekitar Rp 2,000,000 hingga Rp 10,500,000 per orangnya. JR Pass dapat dibeli secara online sebelum berangkat wisata ke Jepang seperti di website resmi JR Pass.
6. Makanan
Jepang memiliki berbagai macam makanan khas yang sangat berbeda dengan Indonesia seperti ramen, sushi dan takoyaki. Tapi, biaya hidup di jepang cukup mahal dibanding Indonesia, maka harga makanan di Jepang lebih mahal dibanding Indonesia. Maka, kita harus pintar-pintar mencari makanan hemat di Jepang.
Biaya untuk sekali makan di Jepang rata-rata di kisaran 400-800 yen atau Rp 44,000-Rp 89,000. Maka, perkiraan uang yang harus kamu keluarkan sehari untuk makan adalah 1200-1600 yen, atau Rp 132,000-Rp 267,000.
Jepang juga terkenal dengan wisata kuliner yang non-halal. Jadi bagi kalian yang ingin liburan ke Jepang dan ingin mencari makanan yang halal, ada beberapa rekomendasi restoran halal yang dapat dikunjungi seperti:
- Asakusa Sushi Ken
- Restoran sushi ini sangat terkenal pada kalangan muslim yang berwisata ke Jepang dikarenakan menawarkan semua menunya halal dan juga sebagai restoran sushi pertama yang mendapatkan sertifikat halal. Harga makanan di restoran ini berkisar dari 1000 yen atau Rp115.000.
- Honolu Ramen (Ebisu)
- Merupakan salah satu restoran ramen yang memiliki sertifikat halal di Shibuya. Memiliki ciri khas ramen yang terkenal dengan kuah kaldu dan ayam goreng atau karage yang lezat.
7. Wisata
Jepang memiliki banyak tempat wisata yang gratis, seperti kuil, taman bunga, dan pusat perbelanjaan seperti Shinjuku dan Akihabara. Jadi, kalian tidak perlu khawatir dengan harga tiket yang mahal. Tapi, hal berbeda bisa dikatakan kalau kalian ingin wisata ke taman hiburan.
Salah satu tempat terkenal yang wajib kamu kunjungi adalah Tokyo Disneyland. Di sini terdapat 7 area bertema yang menawarkan atraksi unik dan menarik untuk mengabadikan momen bersama keluarga.
Harga tiket masuk Disneyland dimulai dari Rp800.000 sampai Rp1,000,000 per orang dewasa.

8. Belanja
Tentu tidak lupa berwisata juga harus belanja! Akihabara adalah salah satu tempat pusat perbelanjaan terbesar di Jepang. Di sini kamu dapat menemukan segala jenis barang dimulai dari elektronik, perlengkapan cosplay, merchandise bertema anime, makanan khas Jepang, dsb.
Jika ingin berbelanja di Akihabara, disarankan untuk membawa uang lebih dari 50.000 yen atau Rp 5,6 juta, karenakan banyak hal-hal menarik yang ingin kamu bawa pulang! Tapi ini sangat opsional ya.
Hal-hal lain yang perlu kamu siapkan
1. Menukar Mata Uang Yen
Setiap negara memiliki mata uang tersendiri yakni untuk negara Jepang adalah yen. Kita dapat menukar mata uang rupiah menjadi yen di bank ataupun tempat money changer terdekat. Lebih baik kamu menukar mata uang Yen di Indonesia karena rate nya akan lebih murah dibanding di Jepang.
2. Payung Kecil
Kalau kamu berencana liburan ke Jepang di awal bulan Mei hingga Juli, musim hujan atau tsuyu akan melanda Jepang. Maka, sebaiknya kamu membawa payung kecil (pocket umbrella) agar tidak usah mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli payung di Jepang.
3. Pakaian Musim
Jepang memiliki 4 musim yakni musim semi, panas, gugur, dan dingin. Setiap musim memiliki cuaca yang berbeda sehingga kalau kamu ingin pergi ke Jepang harus mencari tahu terlebih dahulu sedang terjadi musim apa.
Bawalah pakaian yang sesuai dengan cuaca disana seperti saat musim dingin berlangsung, disarankan untuk membawa jaket, sarung tangan, dan sepatu musim dingin.
4. Obat Pribadi
Jangan lupa untuk membawa obat-obat yang kamu perlukan, karena belum tentu ada obat tersebut di Jepang. Jika memiliki kondisi tertentu, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu, apa saja yang perlu dibawa sebelum pergi ke Jepang.
Tapi kamu juga perlu memperhatikan, apakah obat-obat kamu ini legal di Jepang. Kalau tidak, ada kemungkinan kamu dapat dipenjara lho.
5. Barang Elektronik
Selain obat-obatan pribadi, kita juga tidak boleh lupa untuk membawa barang elektronik untuk kebutuhan sehari-hari disana seperti powerbank, charger untuk handphone, dsb. Walaupun di Jepang banyak charging station, kita harus tetap membawa powerbank untuk berjaga-jaga bila ada keadaan darurat.
Perlu diingat bahwa kita hanya boleh membawa powerbank yang memiliki kapasitas maksimal 100 Wh atau 20.000 mAh agar tidak mengganggu penerbangan.
Jadi bagaimana Indsei? Apakah kamu tertarik untuk liburan ke Jepang tahun ini? Perkiraan biaya yang perlu kamu persiapkan untuk liburan di Jepang kurang lebih Rp 20.9 juta/orang untuk seminggu (tidak termasuk biaya untuk wisata berbayar dan uang belanja souvenir ya).
Pastikan kamu persiapkan dengan baik-baik ya!